
SUBANG, TINTAHIJAUcom – Terkadang, masalah kulit yang muncul sering dianggap sepele dan tidak ditangani dengan baik. Banyak orang yang percaya bahwa masalah tersebut hanya terjadi sementara dan akan hilang dengan sendirinya. Sebenarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga benar.
Memang ada beberapa kondisi kulit yang muncul tiba-tiba dan hilang dengan sendirinya. Namun, jika masalah kulit terjadi terus menerus dan tidak wajar, kamu harus waspada. Sebab bisa jadi hal tersebut merupakan gejala dari kondisi yang lebih parah.
Berikut beberapa masalah kesehatan kulit yang dianggap sepele tapi sebenarnya berbahaya dikutip dari halodoc.com:
1. Jerawat yang Tak Kunjung Hilang
Ada banyak faktor yang dapat memicu munculnya jerawat pada kulit. Jerawat adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Umumnya, masalah kulit ini akan hilang setelah beberapa hari atau minggu. Namun, jika kamu menemukan jerawat yang tak kunjung lenyap dan mengeluarkan darah, artinya itu bukan jerawat biasa.
Apalagi jika benjolan tersebut tak kunjung hilang selama lebih dari satu minggu, dan malah tambah parah. Jika itu yang terjadi, bisa jadi itu adalah tanda kanker kulit. Jenis kanker kulit yang paling umum dan sering menyerupai jerawat adalah karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa.
Meski bisa menyerang bagian kulit mana saja, kanker jenis ini paling mudah berkembang di area yang sering terkena paparan sinar matahari, seperti wajah, lengan, atau kaki. Gejala yang cukup khas adalah munculnya benjolan seperti jerawat yang kecil namun mengilap. Tak jarang, ia juga menyerupai ruam merah atau kulit yang mengeras.
2. Bibir Pecah-Pecah yang Mengganggu
Bibir pecah-pecah sering disebut sebagai tanda tubuh kekurangan vitamin C atau kekurangan cairan. Tak jarang masalah bibir pecah-pecah sering disepelekan dan dianggap dapat hilang dengan mengonsumsi cukup air. Tapi ternyata kondisi ini juga bisa menjadi tanda masalah penyakit yang lebih serius.
Bibir pecah-pecah yang disertai dengan kulit kering dan bersisik harus diwaspadai. Apalagi jika kondisi ini tidak membaik setelah lebih dari delapan minggu meski sudah diberi pelembab bibir. Mungkin saja, bibir pecah-pecah merupakan tanda actinic cheilitis, yaitu lesi pra-kanker yang terjadi karena paparan sinar matahari. Untuk mencegah hal ini terjadi, pria maupun wanita disarankan untuk memakai pelembab bibir terutama saat sedang beraktivitas di luar ruangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com