
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius pada manusia. Beberapa contoh infeksi bakteri yang umum adalah diare yang disebabkan oleh bakteri Salmonella atau Escherichia coli.
Ketika Anda menderita penyakit ini atau infeksi bakteri lainnya, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik sebagai bagian dari perawatan Anda.
Namun, penting untuk memahami aturan dan cara mengkonsumsi obat antibiotik dengan benar sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencegah resistensi antibiotik yang dapat menjadi masalah serius.
Apa Itu Antibiotik?
Antibiotik adalah jenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan dua cara utama, yaitu membunuh bakteri atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Penting untuk dicatat bahwa antibiotik tidak efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti flu biasa, atau infeksi yang disebabkan oleh jamur, seperti kutu air atau kadas.
Pentingnya Menghindari Resistensi Antibiotik
Resistensi antibiotik adalah fenomena di mana bakteri menjadi lebih tahan terhadap efek antibiotik sehingga antibiotik tidak lagi efektif dalam mengobati infeksi. Ini bisa terjadi ketika seseorang tidak menghabiskan seluruh kursus antibiotik yang diresepkan oleh dokter atau menggunakan antibiotik tanpa resep.
Resistensi antibiotik adalah masalah serius karena dapat membuat pengobatan infeksi bakteri menjadi lebih sulit dan berisiko bagi kesehatan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com