Ortu Wajib Tahu, Makanan yang Bisa Picu Tantrum pada Anak

Gula Pasir

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tantrum adalah respons emosional berlebihan yang ditunjukkan oleh anak sebagai reaksi terhadap kondisi yang tidak nyaman.

Meski banyak faktor yang dapat memicu tantrum, ternyata makanan yang dikonsumsi anak juga dapat menjadi salah satu penyebabnya.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat memicu tantrum pada anak:

1. Produk Susu

Susu dan produk olahannya seringkali menjadi penyebab alergi pada anak. Ini karena susu dapat merangsang produksi sitokin, yang dapat menyebabkan anak menjadi mudah tersinggung, cemas, hingga depresi.

Selain itu, masalah pencernaan seperti sindrom usus bocor juga dapat membuat anak menjadi sensitif terhadap produk susu. Sindrom usus bocor menghambat penyerapan nutrisi, yang berpotensi memicu kekurangan vitamin dan mineral, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan dan perilaku anak.

2. Gula

Makanan yang mengandung tinggi gula dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang cepat. Otak anak sangat sensitif terhadap fluktuasi glukosa darah, yang dapat mengganggu suasana hati, perilaku, dan kognisi. Gejala gula darah rendah, seperti ketidakseimbangan gula darah, dapat menjadi penyebab lain dari perilaku tantrum pada anak.

3. Pewarna Buatan

Pewarna buatan yang banyak terkandung dalam makanan olahan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Studi menunjukkan bahwa pewarna makanan dapat mempengaruhi fungsi kognitif anak, menyebabkan hiperaktif dan kehilangan fokus. Oleh karena itu, menghindari makanan yang mengandung pewarna buatan dapat membantu mengurangi risiko tantrum pada anak.

4. Gluten

Gluten, yang banyak ditemukan dalam gandum, dapat menyebabkan perilaku buruk pada anak-anak. Anak yang sensitif terhadap gluten mungkin akan menunjukkan iritabilitas dan agresivitas yang lebih tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan gluten anak, terutama jika anak menunjukkan tanda-tanda sensitivitas terhadap zat ini.

5. Sodium Benzoat

Sodium benzoat adalah pengawet yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman, termasuk soda. Zat ini telah dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan hilangnya fokus pada anak. Menghindari makanan yang mengandung sodium benzoat dapat membantu menjaga kesehatan mental dan perilaku anak.

Memahami makanan yang dapat memicu tantrum pada anak adalah langkah penting bagi orangtua untuk mendukung kesehatan emosional dan perilaku anak.

Dengan mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu tantrum, orangtua dapat membantu anak menghadapi tantangan emosional dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih positif di rumah.

Selain itu, penting juga untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter jika Anda mencurigai anak Anda memiliki alergi atau sensitivitas terhadap makanan tertentu.

Sumber: KOMPAS.tv