Disebut Lakukan Pengkhianatan,  KDM Sebut Prabowo Orang yang Paling Sering Dikhianati

SUBANG, TINTAHIJAUcom  – Dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto cukup mengejutkan publik. Bahkan lawan politik banyak yang menyebut langkah tersebut sebagai sebuah pengkhianatan.

Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan ungkapan pengkhianatan tersebut dihembuskan oleh orang-orang yang merasa tidak puas dan seolah ditinggalkan oleh Prabowo yang memilih anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Cawapres.

“Kalau ngomong soal pengkhianatan, orang yang paling sering dikhianati itu Pak Prabowo,” ucap pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.

Baca Juga:  Komentar Cawapres Gibran Rakabuming Dengan Nomor Urut 2

Dulu, kata KDM, saat Pilpres 2009 Prabowo pernah menjadi Cawapres Megawati Soekarnoputri. Saat itu ada perjanjian Batu Tulis yang disebutkan Megawati akan mendukung Prabowo sebagai Capres di Pilpres 2014.

Tetapi saat 2014, nyatanya PDIP mencalonkan Jokowi sebagai Capres. Padahal sebelumnya Jokowi adalah orang yang didukung oleh Prabowo dalam Pilgub DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Kemudian Pak Jokowi jadi mitra kompetitif Pak Prabowo (di Pilpres 2014) dan kita tahu beliau kalah. Apakah terus Pak Prabowo kalah terus-terusan bicara pengkhianatan, enggak, ya sudah itu terjadi dan dia berlapang dada,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolri Siap Tambah 4 SSK Tangani Kasus Pulau Rempang

Tidak hanya itu sosok Anies Rasyid Baswedan pun pernah didukung di Pilgub DKI Jakarta. Dan kini sosok Anies justru menjadi salah satu lawan dalam Pilpres 2024. Begitupun Ridwan Kamil yang saat jadi Wali Kota Bandung diusung oleh Gerindra dan berseberangan saat di Pilgub Jabar.

“Apakah Pak Prabowo terus mendramatisasi diri dengan pengkhianatan pada dirinya? Enggak kok dia terima,” ucap Kang Dedi.

Kini berjalannya waktu, Prabowo telah memutuskan memilih Gibran yang tak lain anak Jokowi sebagai pendampingnya. “Tetapi setelah Allah berkehendak, alam berkehendak, pada hari ini Pak Prabowo bersatu dengan Gibran Rakabuming Raka putra Pak Joko Widodo,” tuturnya.

Baca Juga:  Kisah Pilu Pria ODGJ, Bertemu Mantan Istri Setelah 6 Tahun Berpisah

Kang Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk tidak lagi ribut soal hal tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk berkompetisi sehat, berdemokrasi secara baik.

“Sekarang saatnya politik berbuat kebaikan. Tidak usah ribut-ribut mari kita berkompetisi secara sehat, mari kita berdemokrasi secara baik tanpa terus hutan menghujat,” pungkas KDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com