Megapolitan

Dua Investor Siap Bangun Pabrik di Sukabumi

×

Dua Investor Siap Bangun Pabrik di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pabrik

SUKABUMI, TINTAHIJAU.com — Akses menuju wilayah Kota Sukabumi kian terbuka seiring beroperasinya Jalan Tol Bocimi Seksi 3 ruas Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer. Peningkatan infrastruktur tersebut disambut positif kalangan pengusaha karena dinilai mampu mendorong masuknya investasi ke daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, menyatakan kemajuan infrastruktur merupakan daya tarik utama bagi investor untuk berinvestasi di Sukabumi. “Itu memang, kalau infrastrukturnya makin baik, makin menarik,” ujarnya, Senin (22/12).

Menurut Ning, saat ini Kota Sukabumi mulai dilirik sejumlah investor. Dengan beroperasinya Tol Bocimi Seksi 3, setidaknya ada dua perusahaan yang menyatakan kesiapan membangun pabrik di wilayah Kota Sukabumi. Kedua pabrik tersebut bergerak di bidang produksi boneka dan makanan olahan.

Ia mengungkapkan, salah satu pabrik bahkan telah mulai menerima karyawan. Namun demikian, masih terdapat kendala yang dihadapi para investor baru, terutama terkait proses perizinan yang dinilai belum sepenuhnya mudah. “Tapi itu masih terkendala ada izin yang harus dipenuhi. Ini yang sekarang sedang saya coba jajaki apa yang bisa saya bantu sebagai Ketua DPP,” katanya.

Ning juga menyoroti persoalan regulasi yang kerap berubah dari tahun ke tahun sehingga menyulitkan pengusaha dalam merencanakan keberlanjutan usaha. Menurutnya, dunia usaha membutuhkan kepastian dan visibilitas kebijakan jangka panjang. “Pengusaha harus tahu apa yang akan terjadi setahun ke depan, dua tahun ke depan. Tapi aturannya berubah-ubah setiap tahun. Jadi kita benar-benar butuh kepastian,” paparnya.

Ia menambahkan, tanpa kejelasan regulasi, pengusaha akan kesulitan menghitung rencana investasi, mulai dari nilai investasi, kebutuhan material, hingga proyeksi pembangunan gedung. “Tanpa memiliki visibilitas itu, susah,” ujarnya.

Dalam rangka kesiapan menyambut Tol Bocimi Seksi 3, Ning mendorong adanya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan melalui forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus menggandeng pengusaha, media, serta aparat keamanan.

“Keamanan dan kenyamanan berusaha itu penting. Peran kepolisian dan forkopimda juga sangat dibutuhkan. Itu yang harus diciptakan agar investor merasa aman dan nyaman berinvestasi di Sukabumi,” pungkasnya.