BKN Terapkan Multi-Factor Authentication demi Tingkatkan Keamanan Data ASN

Dokumen JPNN

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menerapkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada seluruh layanan digitalnya yang terintegrasi dalam platform ASN Digital. Kebijakan ini ditujukan untuk memperkuat sistem keamanan data Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, sekaligus melindungi informasi strategis yang dikelola oleh institusi kepegawaian.

MFA merupakan sistem verifikasi ganda yang mewajibkan pengguna untuk melalui lebih dari satu tahapan autentikasi saat mengakses layanan digital. Fitur ini kini menjadi syarat wajib bagi seluruh ASN yang ingin menggunakan layanan ASN Digital.

Langkah ini diambil sebagai respons atas semakin pentingnya perlindungan data dan sistem informasi di era digital. Terlebih lagi, BKN sebagai pengelola data strategis nasional dinilai perlu memastikan bahwa seluruh akses dilakukan secara aman, tidak hanya oleh ASN, tetapi juga masyarakat umum yang terhubung dengan layanan BKN.

Cara Aktivasi MFA di ASN Digital

Untuk mengaktifkan MFA, berikut panduan yang telah disediakan BKN:

  1. Unduh aplikasi Google Authenticator melalui Play Store.
  2. Akses laman asndigital.bkn.go.id dan klik tombol Login.
  3. Masuk dengan akun myASN atau e-Kinerja Anda. Kolom kode OTP dikosongkan terlebih dahulu.
  4. Anda akan diarahkan ke halaman Reset Password.
  5. Masukkan password baru minimal 12 karakter dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol, lalu klik Reset Password.
  6. Buka kembali website ASN Digital dan login menggunakan password baru. Kolom OTP tetap dikosongkan.
  7. Setelah berhasil login, pilih “Aktifkan MFA (OTP)” pada notifikasi yang muncul.
  8. Di halaman Mobile Authenticator Setup, buka aplikasi Google Authenticator dan pilih ikon “+” untuk memindai barcode yang ditampilkan.
  9. Kode OTP akan muncul, masukkan ke kolom One time code, kemudian isi nama perangkat Anda.
  10. Setelah berhasil, Anda akan melihat tampilan halaman utama yang menampilkan logo BKN, Layanan Seleksi ASN, Layanan Individu ASN, Layanan Manajemen ASN Instansi, serta Layanan Pendukung.

Dengan penerapan MFA ini, BKN berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan digital sekaligus menjaga kerahasiaan dan integritas data ASN di seluruh Indonesia. ASN diimbau segera melakukan aktivasi MFA agar tetap dapat mengakses seluruh layanan ASN Digital secara aman dan optimal.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini