“Kami telah mengimbau kepada berbagai dinas untuk menyediakan pojok baca di masing-masing dinas, sehingga kita dapat aktif berpartisipasi dalam mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat, terutama generasi muda,” tuturnya.
Menariknya, hasil dari upaya-upaya tersebut sudah mulai terlihat. Data kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah Subang mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut Rahmat, tahun sebelumnya, jumlah kunjungan hanya sekitar 5000 pengunjung per tahun. Namun, pada tahun 2022 hingga saat ini, angka kunjungan tersebut melonjak drastis menjadi 24.000 pengunjung per tahun.
“Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah mencatat peningkatan yang mencolok dalam jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah, dari sebelumnya hanya 5000 pengunjung per tahun, kini angkanya mencapai 24.000 pengunjung,” ungkapnya.
Peningkatan angka kunjungan tersebut didukung oleh data yang secara rutin dilaporkan setiap bulannya oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Subang kepada pihak Provinsi.
Dengan adanya berbagai upaya dan komitmen dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang serta pembangunan perpustakaan baru, harapan untuk meningkatkan IPM dan minat baca masyarakat Subang semakin terbuka lebar.
Masyarakat diharapkan semakin terinspirasikan dan termotivasi untuk lebih aktif dalam membaca dan mengakses berbagai pengetahuan, sehingga Kabupaten Subang bisa meraih kemajuan terutama pada Indeks Pembangunan Manusia.
