Prabowo Antar Erdogan Melanjutkan Kunjungan Kenegaraan

Presiden Prabowo Subianto mengantar Presiden Recep Tayyep Erdogan yang rencananya akan melanjutkan kunjungan kenegaraan setelah Indonesia. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengantar keberangkatan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara berikutnya setelah Indonesia. Prabowo secara langsung mendampingi Erdogan hingga pesawat kepresidenan Turki yang telah siap di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (12/2/2025), Prabowo tiba lebih dahulu di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 17.56 WIB. Di landasan udara, terlihat dua pesawat kepresidenan Turki telah terparkir. Prabowo bersama jajaran pejabat Indonesia kemudian memasuki ruang VVIP untuk menunggu kedatangan Erdogan. Tak lama kemudian, rombongan pejabat pemerintahan Turki tiba sekitar pukul 18.19 WIB.

Erdogan tiba di lokasi dengan pengawalan ketat dari pasukan bermotor. Saat turun dari kendaraannya, ia langsung disambut oleh Prabowo dengan pelukan hangat. Prabowo kemudian mengantarkan Erdogan melalui karpet merah hingga tangga pesawat, dengan barisan pasukan Paspampres beratribut lengkap berjaga di sisi kanan dan kiri mereka.

Setelah berpamitan, Erdogan menaiki tangga pesawat dan melambaikan tangan kepada seluruh pihak yang mengantarnya. Sementara itu, Prabowo masih tetap berada di landasan untuk berbincang dengan pasukan Paspampres yang bertugas. Ketika ditanya mengenai perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Turki, Prabowo hanya memberikan respons singkat, “Bagus, bagus,” seraya mengangkat jempolnya.

Erdogan dijadwalkan melanjutkan perjalanan kenegaraannya ke Pakistan setelah kunjungannya di Indonesia.

Bahas Bea Masuk dan Kerja Sama Ekonomi

Dalam pertemuan bilateral sebelumnya, Prabowo Subianto menyoroti tingginya bea masuk barang antara Indonesia dan Turki. Di hadapan Erdogan, Prabowo menyampaikan keinginannya untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.

“Kita ingin perdagangan di antara Turkiye dan Indonesia lebih meningkat,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat.

Ia menekankan bahwa saat ini belum ada perjanjian perdagangan yang resmi antara Indonesia dan Turki. Oleh karena itu, Prabowo mendorong penyelesaian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara guna menciptakan perdagangan yang lebih seimbang dan saling menguntungkan.

“Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan. Saat ini biaya masuk bagi barang-barang kita masih cukup tinggi,” tambahnya.

Selain membahas sektor perdagangan, Prabowo juga menyoroti kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki. Ia mengungkapkan bahwa telah ada pertemuan dengan beberapa perusahaan industri pertahanan Turki, seperti Roketsan, Aselsan, Havelsan, dan Baykar, untuk memperkuat kolaborasi di sektor ini.

“Kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” tegasnya.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia ini diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai sektor.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini