Presiden Prabowo Berikan Respons Terhadap Program MBG

oto arsip. Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyempatkan berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, China, Selasa (2/4/2024). Prabowo mengunjungi sekolah itu guna meninjau penerapan program makan siang untuk siswa. (Sumber: Istimewa via Tribunnews)

SUMEDANG, TINTAHIJAU.com — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi seluruh anak-anak Indonesia. Dalam kunjungannya ke Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025), Prabowo menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin bangsa.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu menyampaikan rasa terima kasih secara khusus kepada dirinya. Menurutnya, pelaksanaan program ini adalah kewajiban seorang presiden.

“Tidak Perlu Ucapkan Terima Kasih”
Prabowo meminta para guru dan masyarakat untuk lebih fokus pada tujuan utama program ini, yakni meningkatkan kesejahteraan generasi muda.

“Saya sangat menghargai, tapi tidak perlu ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo. Ini kewajiban saya sebagai Presiden,” ujar Prabowo.

Presiden juga mengajak semua pihak untuk berbagi kepada yang lebih membutuhkan, seraya menanamkan nilai moral kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menghormati orang tua dan guru, serta belajar dengan tekun sebagai pondasi moral bangsa.

Tantangan dan Harapan di Tengah Evaluasi Program
Dalam evaluasi program MBG, Prabowo mengakui bahwa pelaksanaannya masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam menjangkau seluruh rakyat Indonesia. Ia meminta maaf kepada keluarga dan anak-anak yang belum menerima manfaat program tersebut.

“Program makan bergizi baru dimulai. Secara fisik, tidak mudah untuk menjangkau seluruh rakyat dalam waktu singkat. Saya meminta maaf kepada semua orang tua dan anak-anak yang belum menerima manfaat program ini,” ungkapnya.

Meski demikian, Prabowo optimistis bahwa seluruh anak-anak Indonesia akan dapat mengakses makanan bergizi pada akhir tahun 2025.

“Dananya Aman, Proses Butuh Waktu”
Presiden memastikan bahwa anggaran untuk program ini sudah tersedia dan aman. Namun, ia menjelaskan bahwa proses administrasi dan pengamanan dana memerlukan waktu agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan transparan.

“Saya pastikan dananya ada. Tidak ada yang hilang. Kami terus mencari cara terbaik dan tercepat agar semua anak-anak bisa merasakannya,” tambahnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk menyukseskan program ini meski dihadapkan pada tantangan besar.

“Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan. Tapi saya jamin, dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat yang kuat, Prabowo berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi penerus bangsa. Pemerintah akan terus berupaya mempercepat pelaksanaan dan memastikan keberlanjutan program ini.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini