JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pada Rabu dini hari, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melepas keberangkatan Presiden Prabowo Subianto dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Rangkaian lawatan luar negeri ini akan membawa Presiden Prabowo ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.
Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan lepas landas sekitar pukul 01.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pada pukul 06.00 waktu setempat. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Abu Dhabi adalah tiga jam, dengan Jakarta lebih awal.
Dalam jumpa pers sebelum keberangkatan di Ruang Yudhistira, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, Presiden Prabowo menjelaskan tujuan utama dari lawatannya. “Pertama, saya akan ke Abu Dhabi, UAE, untuk bertemu dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ). Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan konsultasi dan tukar pikiran mengenai perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat ini,” kata Presiden Prabowo.
Agenda kedua Presiden Prabowo setelah dari UAE adalah kunjungan kenegaraan balasan ke Turki. “Dari UAE, saya akan terbang langsung ke Ankara untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan atas kunjungan Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, ke Indonesia beberapa waktu lalu,” ujar Prabowo.
Setelah dari Ankara, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Antalya, Turki, untuk memenuhi undangan menghadiri Antalya Diplomatic Forum. Forum ini akan dihadiri oleh sejumlah presiden dan pemimpin negara dunia. “Di sana, saya akan melakukan konsultasi dengan Presiden Erdogan mengenai berbagai hal, termasuk geopolitik, geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Hubungan Indonesia dengan Turki sangat luas dan komprehensif,” jelas Presiden.
Dari Turki, Presiden Prabowo akan menuju Kairo, Mesir, untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada 12 April. “Dari Kairo, saya akan terbang ke Doha, Qatar, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan dan menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia. Selain itu, kami juga akan menandatangani berbagai perjanjian dan kesepakatan yang strategis bagi kedua negara,” kata Presiden.
Rangkaian lawatan luar negeri Presiden Prabowo akan ditutup dengan mendarat di Amman, Jordania. Di sana, ia akan bertemu dan berkonsultasi dengan Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Dalam rombongan pesawat kepresidenan, Presiden Prabowo didampingi oleh delegasi terbatas, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Beberapa menteri lainnya telah terbang lebih dulu ke negara-negara tujuan dan akan bergabung dengan rombongan untuk mendampingi Presiden.
Di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melepas keberangkatan Presiden. Hadir pula Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Lawatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas global.
Sumber: ANTARA





