SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menambah 300 petugas haji untuk fokus melayani jemaah calon haji lansia. Keputusan ini diambil mengingat tantangan haji tahun ini yang dinilai berat, terutama dengan banyaknya jemaah berusia lanjut.
Imron Fahmi, jurnalis KompasTV yang tengah berada di Makkah, Arab Saudi, melaporkan bahwa petugas haji tambahan akan difokuskan untuk melayani jemaah haji lansia di sektor khusus Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi, Madinah. Kedatangan petugas tambahan ini dijadwalkan dalam tiga gelombang, mulai 28 Mei hingga 6 Juni 2024.
Jumlah personil tambahan sebanyak 300 orang ini meningkatkan total petugas haji dari 4.200 menjadi 4.500 orang. Mereka akan ditempatkan di bandara Madinah dan Mekkah untuk memudahkan proses kedatangan dan pelayanan jemaah lansia.
Di Makkah, fokus utama petugas adalah memberikan layanan kepada jemaah haji lansia di sektor khusus Masjidil Haram. Banyak jemaah lansia yang mengalami kelelahan, tiba-tiba sakit, terpisah dari rombongan, atau tersesat saat melakukan ibadah seperti thawaf dan sa’i. Kehadiran petugas tambahan diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini.
Tahun ini, jumlah jemaah calon haji lansia mencapai 45.000 orang, yang merupakan sekitar 21 persen dari total jemaah reguler sebanyak 213.000 orang. Pendampingan dan layanan kepada jemaah lansia masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan haji.
Hingga hari ke-18 masa kedatangan jemaah calon haji di Tanah Suci, tercatat sudah ada 26 jemaah yang meninggal dunia. Diharapkan dengan adanya tambahan petugas, jumlah jemaah lansia yang sakit dan meninggal tidak terus bertambah, serta pelayanan bagi jemaah lansia dapat ditingkatkan demi kelancaran ibadah haji mereka.