
MAJALENGKA, TINTAHIJAUcom – ICMI Majalengka menggelar seminar “Membangun Ekonomi Keumatan dan pengembangan media dakwah berbasis digital” di Kecamatan Talaga , Kamis (12/10/2023)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka H. Gatot Sulaeman mengatakan di era modern ini, media sosial menjadi salah satu platform terbesar yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Banyak sekali platform yang dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat, khususnya bagi generasi sekarang yang aktif menggunakan media sosial.
Secara demografis penduduk Indonesia terdiri dari generasi Z dan generasi Milenial. Penyampaian dakwah itu seperti dilakukan Sunan Kalijaga yaitu jangan melihat dan orang menilai orang dari penampilan tapi apa yang dikatakannya.
Gatot menuturkan di era digital ini, berbagai cara digunakan oleh para Da’i atau orang-orang yang ingin menyebarkan agama Islam dengan memanfaatkan teknologi dan media digital. Strategi dakwah era digital adalah upaya untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan melalui media digital.
Beberapa diantaranya adalah membangun brand personal sebagai seorang penceramah di era digital, dan memanfaatkan sosial media untuk menjangkau generasi Milenial dalam berdakwah.
“Strategi dakwah memanfaatkan media sosial ini penting untuk memahami karakteristik pendengar, membuat konten yang menarik, dan menjaga interaksi dan keterlibatan pendengar,” tandasnya.
Ketua ICMI Orda Majalengka Dr. H. Diding Bajuri mengatakan kegiatan ini untuk menghidupkan toleransi dalam keberagaman, bersuku-suku, berbahasa dan berbudaya yang berbeda.
ICMI sudah menggelar silaturahmi kerja daerah (Silakda) di universitas Majalengka yang menghadirkan Ketua ICMI Pusat dan Ketua Orwil Provinsi Jawa Barat.
Ketua Panitia Penyelenggara Mohamad Abduh Nugraha, SH mengatakan seminar ini merupakan rangkaian program kerja ICMI Orda Majalengka yang sebelumnya telah menggelar Silakda di Auditorium Universitas Majalengka dan seminar kebangsaan di Kecamatan Jatiwangi.
“Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan peserta terdiri dari ulama, tokoh masyarakat, Koperasi Pondok Pesantren, Remaja Mesjid dan Unsur Perempuan,”ungkap Abduh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com