Festival 7 Sungai, Cara Masyarakat Cibuluh Subang Mengarifi Lingkungan

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Festival 7 Sungai di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Subang kembali digelar pada Senin (20/11/2023). Pada Festival kedelapan ini mengusung tema Raksa Walungan.

Festival 7 Sungai ini perdana digelar secara meriah pada tahun 2015, dari tahun ke tahun pelaksanaan Festival 7 Sungai merupakan bagian dari program pengembangan Desa Cibuluh, salah satu desa di Subang, Jawa Barat.

Festival 7 Sungai bakal terus fokus buat memamerkan keelokan Sungai Cikembang, Sungai Citeureup, Sungai Cilandesan, Sungai Cinyaro, Sungai Cileat, Sungai Cikaruncang, dan Sungai Cipunagara yang berada di kawasan Desa Cibuluh.

Lewat event Festival 7 Sungai, dipercaya bisa bersama-sama seluruh komponen masyarakat akan membangun dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga serta melestarikan sungai dan memanfaatkan sungai secara bijak dan kreatif.

Di samping itu, terselip pula harapan agar potensi sungai sebagai tempat wisata ini terus dipromosikan hingga dapat terdengar ke seluruh penjuru Indonesia maupun dunia.

Pada gelaran Festival 7 Sungai ke 8 ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 19-20 November 2023 tersebut. Berbagai kegiatan disiapkan, seperti Sarasehan, Helaran Tradisi Sungai, Pameran Kriya Budaya Sungai, Bazzar UMKM, Ngecrik, Ngeprok dan kegiatan yang menarik lainnya.

Camat Tanjungsiang Agus Saepuloh menjelaskan penyelenggaraan Festival 7 Sungai dilalsanakan secara gotong royong tanpa anggaran bersumber APBD.

Dia menerangkan sungai yang mengalir di Tanjungsiang, merupakan awal mula air yang mengalir ke arah Subang.
“Cikal bakal air yang mengalir di Kabupaten Subang, sebenarnya berasal dari tanjungsiang, kalau tidak kita pelihara, kebayang bagaimana air kesana,” kata Agus