Wisata  

Opak Ano, Panganan Tradisional yang Masih Eksis Hingga Sekarang

“Untuk satu kali produksi 10 kilogram beras ketan, 8 butir kelapa, seperempat kilogram telur dan membutuhkan sekitar 4 kilogram arang untung bahan bakar memanggang,” papar Ano.

Masih dikatakan Ano, untuk prosesnya, Selang seling antara membuat bahan dasar untuk adonan yang akan dicetak dan dijemur, sehari kemudian khusus untuk memanggang.

“Jadi tidak tiap hari memanggang, tapi selang seling dengan membuat adonan dan menjemur, kalau musim kemarau dan panas tinggi menjemur Opak cukup 1 hari,” paparnya.

Kini menurutnya, OPAK ANO telah menembus sedikitnya 15 gerai toko Oleh-oleh namun bukan toko modern.

“OPAK ANO ini hanya membuat dua kemasan yaitu ukuran 185 gram dengan harga Rp10 ribu, dan kemasan 220 gram dengan harga Rp14 ribu,” pungkasnya.

 

Reporter: Echa Rachmania