SUBANG, TINTAHIJAU.com – Penggemar band atau musisi seringkali lebih dari sekadar penonton setia.
Mereka adalah pilar penting yang turut menjaga eksistensi idolanya dalam industri musik. Salah satu contoh nyata dari dedikasi ini dapat kita temukan dalam fanbase band dan musisi di Indonesia, terutama di kalangan kawula muda.
Di antara fanbase yang ada, Slankers adalah salah satu yang menonjol. Slankers adalah sebutan untuk para penggemar band legendaris Indonesia, Slank. Mereka bukan sekadar penggemar biasa, tetapi juga merupakan komunitas yang sangat solid dan setia kepada band mereka.
Salah satu hal yang membedakan Slankers adalah bendera Slank yang selalu mereka bawa dalam setiap acara musik. Apapun konser atau festival musik yang digelar secara terbuka, bendera Slankers selalu menjadi pemandangan wajib. Hal ini adalah bukti nyata dari cinta dan kesetiaan mereka kepada band Slank.
Sejarah panjang Slankers dimulai sejak tahun 1994 ketika band Slank pertama kali muncul di blantika musik Indonesia. Sejak saat itu, Slankers secara rutin mengadakan acara kebersamaan yang diberi nama ‘Jambore Slankers’. Acara ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul para penggemar, tetapi juga momen berharga untuk memperkuat solidaritas di antara mereka.
Uniknya, Slankers sering kali tidak hanya disebut sebagai penggemar, melainkan sebagai ‘umat’ Slank. Ungkapan ini mencerminkan tingkat kesetiaan dan dedikasi yang sangat tinggi. Mereka bukan sekadar penonton yang datang ke konser, melainkan bagian penting dari perjalanan panjang Slank dalam bermusik. Mereka berkontribusi untuk menjaga eksistensi Slank di industri musik tanah air.
Keberadaan Slankers tidak hanya terasa di konser atau festival musik. Mereka juga aktif di dunia maya, membagikan informasi tentang band mereka, mendukung perilisan album baru, dan menjaga semangat musik Slank tetap hidup. Melalui media sosial dan forum online, mereka berbagi cerita, kenangan, dan informasi terbaru tentang band kesayangan mereka.
Menjelang konser spektakuler Slank yang bertajuk “Lagi-lagi Berpesta” yang akan digelar di Kota Subang, Jawa Barat, pada tanggal 29 Oktober 2023 besok, sedikitnya ada sekitar 20-an Slankers yang datang mewakili daerahnya masing-masing.
Dalam hal ini, gelaran konser Slank Lagi-Lagi Berpesta yang diadakan di Subang, para Slankers tersebut sudah datang sebelum hari H dari sejumlah wilayah seperti; Bandung, Purwakarta, Karawang, Sumedang, Indramayu, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar, Pandandaran Cimahi, Singaparna, Majalengka dan yang lainnya.
Selain datang untuk menikmati musik Slank, para pimpinan Slankers tersebut juga bertanggung jawab dan secara sukarela mengamankan acara konser Slank agar bisa berlansung kondusif.
Dalam sebuah industri musik yang terus berubah dan kompetitif, Slankers adalah contoh nyata dari dedikasi sejati penggemar musik. Mereka bukan hanya penonton, melainkan mitra setia yang membantu menjaga keberlangsungan band yang mereka cintai. Dedikasi dan kesetiaan Slankers telah membantu Slank tetap menjadi salah satu band paling ikonik di Indonesia.
