SUMEDANG, TINTAHIJAU.com – Gempa bermagnitudo 4,8 mengguncang Sumedang pada Minggu sekitar pukul 20.34 WIB, menyebabkan sejumlah kerusakan dan memicu respons cepat dari pihak berwenang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan terbaru pada Senin (1/1/2024) mengenai dampak gempa tersebut seperti dilansir di laman CNBC Indonesia
Menurut BNPB, terjadi keretakan pada dinding “Cisumdawu Twin Tunnel,” terowongan di Tol Cisumdawu. Pihak Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) masih terus berkoordinasi dengan CKJT (Cisumdawu Kertajati Toll Road) selaku pengelola Tol Cisumdawu untuk mengatasi situasi ini, demikian diungkapkan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Kerusakan Fasilitas Kesehatan dan Evakuasi Pasien
Akibat gempa ini, sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IDG, dievakuasi ke halaman gedung serta lima tenda yang dipasang di jalan raya. Tiga bangunan rumah sakit mengalami keretakan, melibatkan gedung Paviliun, VIP, dan Sakura. Meskipun RS Pakuon dalam kondisi aman, pasien tetap dievakuasi sebagai tindakan antisipatif hingga keamanan dan pengendalian situasi terjamin.
Evakuasi dan Kerusakan di Wilayah Babakan Hutip
Di wilayah Babakan Hutip, 53 rumah rusak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan tengah berupaya mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru, yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.
Respons Pemerintah dan Imbauan Pj. Bupati Sumedang
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru, yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang, termasuk di dalamnya posko informasi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Pj.) Bupati Sumedang, Tuti Ruswati, memastikan bahwa kondisi Sumedang saat ini sudah aman terkendali. Tuti Ruswati juga mengimbau warga agar tetap tenang dan siap jika terjadi gempa susulan, dengan anjuran untuk segera keluar dari rumah.
Gempa yang mengguncang Sumedang meninggalkan jejak kerusakan yang cukup signifikan. Respons cepat dari pihak berwenang dan evakuasi yang dilakukan menunjukkan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan adanya imbauan dan koordinasi yang baik, diharapkan dapat meminimalkan dampak buruk dan memulihkan kondisi secepat mungkin. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.