SUBANG, TINTAHIJAU.com – PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) telah mengambil keputusan besar untuk memindahkan fasilitas manufakturnya dari Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, ke daerah Cikarang. Keputusan ini muncul setelah dilakukannya akuisisi oleh Inchcape dan Indomobil.
Naeem Hassim, Direktur Utama PT DCVI, menyatakan bahwa Indonesia masih menjadi bagian dari strategi Daimler Truck AG. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk melakukan investasi tambahan untuk memindahkan pabrik mereka.
Kegiatan operasional PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah dialihkan kepada Inchcape dalam bentuk usaha patungan (joint venture) bersama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).
Fasilitas di Wanaherang yang sebelumnya digunakan untuk proses produksi dan perakitan Mercedes-Benz passenger car, serta mobil Great Wall Motors, akan kini difokuskan untuk kegiatan tersebut di bawah kepemilikan Inchcape.
Naeem Hassim menjelaskan, “Direksi memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia. Jadi ya, kami membuat pabrik perakitan sendiri. Saya pikir itu bagus untuk bisnis kami dalam hal komersial, dan itu memberi kami kesempatan untuk meningkatkan portofolio produk.”
Pabrik baru di Cikarang diharapkan akan mulai beroperasi pada Februari 2025. Meskipun nilai investasi dan kapasitas produksi belum diungkapkan, Hassim menyatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh Daimler Truck AG bersifat jangka panjang. Dia berharap hal ini akan menjadi peluang untuk mengirimkan produk ke wilayah Asia lainnya.
“Saat semuanya berjalan sesuai rencana, kalian akan diundang pada 2025 untuk pembukaan pabrik baru,” katanya dengan optimisme. Keputusan ini mencerminkan komitmen jangka panjang Daimler Commercial Vehicle Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan kontribusi mereka di pasar otomotif Indonesia.
