SUBANG, TINTAHIJAU.com – Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera membacakan putusan terkait sengketa Pilpres 2024 besok. Mengantisipasi hal tersebut, Polri telah menyiagakan sebanyak 7.783 personel untuk memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi MK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa personel yang disiagakan akan ditempatkan di beberapa sektor krusial, termasuk sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan Sektor Monas. “Rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional tergantung pada kondisi di lapangan. Jika ada peningkatan eskalasi, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan,” jelas Ade Ary.
Ade Ary juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melintas di depan gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya. Hal ini dikarenakan ada aksi penyampaian pendapat yang akan berlangsung di depan gedung MK.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau para peserta aksi untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain dalam menyampaikan pendapat. “Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya sesuai dengan undang-undang,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan tugas pengamanan, Ade Ary menekankan pentingnya bertindak persuasif dan tidak terprovokasi. Seluruh personel diharapkan untuk mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis, serta melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Lebih lanjut, Ade Ary mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, kerukunan, dan persatuan bangsa. “Kami mengimbau agar masyarakat berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjauhi berita hoax yang bersifat provokatif,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dari Polri dan imbauan yang disampaikan oleh Ade Ary, diharapkan pelaksanaan pembacaan putusan Pilpres 2024 oleh MK dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan kesatuan bangsa Indonesia.
