SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bunga tidak hanya mempercantik pemandangan, tetapi beberapa di antaranya juga bisa dimakan. Selain menambah estetika pada hidangan, bunga-bunga ini juga memberikan rasa yang lezat dan memiliki manfaat kesehatan.
Berikut adalah 10 jenis bunga yang aman dikonsumsi dan bisa dijadikan campuran dalam makanan atau minuman.
- Gomphrena (Gomphrena globosa)
Bunga ini memiliki kelopak yang membentuk bola menguncup, dengan warna ungu dan putih. Gomphrena memiliki rasa manis, tekstur renyah, dan aroma segar. Biasanya digunakan sebagai hiasan untuk puding atau campuran teh. - Rose Petal (Rosa spp)
Mawar adalah salah satu bunga yang paling sering digunakan dalam kuliner. Kelopak mawar bisa diolah menjadi sirup, selai, jeli, permen, atau digunakan sebagai hiasan untuk mempercantik tampilan makanan. - Begonia (Begonia cucullata)
Begonia dikenal dengan rasa yang mirip apel, namun konsumsinya harus dibatasi karena kandungan asam oksalat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Bunga ini cocok digunakan sebagai hiasan pada hidangan penutup seperti panna cotta dan puding. - French Marigold (Tagetes patula)
Selain bunganya, daun dan kuncup French Marigold juga bisa dimakan. Bunga ini memiliki aroma dan rasa yang mirip saffron, sehingga sering digunakan sebagai pengganti saffron dalam masakan, terutama untuk hidangan asin, sup, dan salad. - Impatiens (Impatiens walleriana)
Bunga ini lebih dikenal sebagai pacar air di Indonesia. Memiliki rasa manis, kelopaknya bisa digunakan untuk hidangan penutup atau campuran salad. Impatiens juga sering dijadikan garnish atau dibuat menjadi manisan dan permen. - Miniature Roses
Kerabat dekat dari mawar, miniature roses biasanya digunakan sebagai hiasan kue atau hidangan. Bunga ini juga dapat dijadikan es batu untuk minuman seperti koktail. Namun, sebelum dikonsumsi, bagian bawah kelopak yang berwarna putih harus dibuang karena rasanya pahit. - Geranium (Geranium pelargonium)
Geranium adalah pilihan yang tepat untuk menghias hidangan penutup seperti sorbet atau es krim. Bunga ini memiliki tekstur lembut dengan aroma mawar, lemon, dan sedikit pala. - Nasturtium (Tropafolum majus)
Bunga ini memiliki rasa pedas seperti lada, sehingga sering digunakan sebagai bumbu dalam hidangan gurih seperti pasta. Nasturtium juga dapat diisi dengan keju dan herbs, kemudian dipanggang sebagai camilan. - Chamomile (Matricaria recutita L.)
Chamomile sering digunakan sebagai teh, sirup, atau garnish untuk hidangan penutup karena memberikan rasa manis pada masakan. Selain itu, bunga ini juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. - Butterfly Blue Pea (Clitoria ternatea)
Bunga telang ini sering dijadikan pewarna alami dalam makanan dan minuman. Meskipun rasanya cenderung tawar, bunga ini cocok disajikan sebagai teh atau pewarna alami dalam hidangan.
Itulah 10 jenis bunga yang aman untuk dikonsumsi. Mana yang paling menarik perhatianmu untuk dicoba?
