JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Baru-baru ini, seorang Polwan bernama Brigadir Putri Cikita menjadi sorotan netizen setelah video razia di Surabaya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Cikita mendapatkan cemoohan karena dianggap tidak sopan ketika menegur seorang pengunjung warung yang menjawab pertanyaan polisi sambil makan. Untuk meredam situasi, pihak kepolisian pun memberikan klarifikasi.
Melalui akun resmi @DivHumas_Polri di platform X, Polri memberikan penjelasan terkait video tersebut. Dalam pernyataannya, Polri menjelaskan bahwa Brigadir Cikita bersama beberapa anggota polisi lainnya sedang melaksanakan razia untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) di lokasi tersebut.
“Halo Sobat Polri, dalam video tersebut, kami tengah menegur lima orang yang sedang mengonsumsi minuman keras di warung tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga Kamtibmas,” tulis akun @DivHumas_Polri.
Dalam razia tersebut, salah satu dari lima orang yang ditegur tidak mengindahkan peringatan polisi. Orang tersebut bahkan menaikkan kaki ke kursi dan membuang puntung rokok ke arah petugas. Selain itu, saat ditanya oleh polisi, ia menjawab sambil makan gorengan, yang dianggap sebagai tindakan tidak sopan oleh Brigadir Cikita.
Tindakan tersebut memicu reaksi tegas dari Cikita, yang langsung memberikan teguran lisan kepada pengunjung tersebut. Dalam rangka menjawab kontroversi yang berkembang di masyarakat, @DivHumas_Polri juga membagikan video lengkap razia tersebut yang ditayangkan dalam acara The Police di salah satu stasiun televisi swasta pada 22 Agustus 2024.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, turut memberikan klarifikasi terkait razia tersebut. Ia menegaskan bahwa razia tersebut merupakan bagian dari program The Police, dan dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari kejadian yang viral tersebut.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, Brigadir Cikita bersama beberapa anggota polisi lainnya terlihat mendatangi sebuah warung dan menegur pengunjung yang berada di sana. Brigadir Cikita menegur pengunjung yang menjawab pertanyaannya sambil makan, yang menurutnya tidak sopan. Hal ini memicu perdebatan di kalangan netizen, yang sebagian besar menganggap bahwa sikap Cikita justru tidak sopan kepada pengunjung tersebut.
Meski mendapatkan banyak cemoohan, pihak kepolisian berharap masyarakat dapat memahami bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut. Klarifikasi dan penjelasan yang diberikan diharapkan dapat meredakan kegaduhan yang terjadi di media sosial.
