JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Google kembali mengeluarkan peringatan bagi jutaan pengguna Android terkait bahaya aplikasi berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat mereka.
Dalam pembaruan terbaru pada 13 September 2024, Google memperketat keamanan platform inti Play yang mendukung Android. Peningkatan ini memperkuat langkah-langkah keamanan untuk mencegah pengguna mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi, atau yang dikenal sebagai “sideloading,” yang sering kali membuka celah besar bagi malware untuk masuk.
Perubahan baru ini memungkinkan aplikasi untuk memeriksa apakah aplikasi diunduh dari Google Play. Jika tidak, pengguna akan diperingatkan bahwa aplikasi tersebut adalah “versi yang tidak dikenali” dan akan dihapus bersama data terkait.
Google Play Protect juga semakin ditingkatkan sebagai pertahanan utama terhadap malware yang menginfeksi perangkat Android. Aplikasi kini bisa memverifikasi integritas perangkat dan pemasangannya pada momen-momen penting, seperti saat instalasi, peluncuran, atau saat terjadi transaksi sensitif.
Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya ancaman malware seperti Ajina, yang terungkap melalui laporan terbaru Group-IB. Malware ini didistribusikan melalui platform perpesanan seperti Telegram, sering kali menyamar sebagai aplikasi perbankan atau layanan penting lainnya untuk menipu pengguna agar menginstalnya. Sekali terpasang, malware ini bertujuan mencuri kode SMS dan kredensial untuk mendapatkan akses finansial.
Peningkatan keamanan pada Android ini juga merupakan upaya Google untuk mempersempit kesenjangan keamanan antara Android dan iPhone, meskipun Google masih menghadapi tantangan besar dalam memastikan Play Store bebas dari aplikasi berbahaya.
Langkah-langkah seperti pembersihan aplikasi berkualitas rendah dari Play Store dan deteksi ancaman langsung berbasis AI pada Android 15 menjadi inovasi penting dalam meningkatkan perlindungan pengguna.
Pengguna Android diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menginstal aplikasi dari luar Google Play Store, karena meskipun tidak semua aplikasi di Play Store aman, risiko yang ada pada aplikasi dari pihak ketiga jauh lebih tinggi.
