SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Subang menuntaskan tahap penjaringan bakal calon Ketua DPC untuk periode mendatang.
Proses ini disepakati dalam rapat internal yang digelar di Sekretariat DPC PDIP Subang, Rabu (27/8/2025).
Dalam rapat tersebut, DPC PDIP Subang menerima dan memfinalisasi usulan nama-nama calon ketua yang diajukan oleh seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) di 30 kecamatan. Total ada 17 nama yang disepakati untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, sebelum akhirnya diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk diproses lebih lanjut.
Ke-17 nama tersebut di antaranya: HA Kosim, Ujang Yusuf Zavet, H. Adik, Ating Rusnstim, Narca Sukanda, Oing Abdurohim, Daswinto, Juenah, Eni Garyani, Irman Rahayu, Bayu Satya Prawira, Beni Rudiono, Sugianto, Awang Gunawan, Darmawan Santosa, Fauzi Awaludin, dan Tanto.
Sekretaris DPC PDIP Subang, Ujang Zavet Yusuf, menjelaskan bahwa tahap ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang berlaku di seluruh struktur PDIP. Setelah nama-nama ini diterima DPD, pihak provinsi bersama DPP akan melakukan verifikasi dan seleksi lebih lanjut.
“Nama-nama itu kita laporkan ke DPD. Selanjutnya DPD bersama DPP akan melakukan penjaringan lanjutan, bahkan bisa menambahkan nama lain yang belum tercantum dalam laporan kita,” ujar Zavet.
Meski proses di tingkat DPC sudah selesai, Zavet belum bisa memastikan kapan tahapan berikutnya dilaksanakan, termasuk penetapan nama Ketua DPC PDIP Subang definitif. Hal ini sepenuhnya menjadi kewenangan DPD dan DPP.
“Dari nama-nama itu nantinya akan diputuskan satu orang Ketua dan dua orang untuk posisi pengurus inti. Keputusan dan pengumuman akan dilakukan secara serentak di Jawa Barat,” tambahnya.
Proses penjaringan ini merupakan tradisi politik di tubuh PDIP yang menekankan pada musyawarah internal dan seleksi berlapis. Dengan mengusung prinsip gotong-royong, PDIP berharap figur yang terpilih nantinya mampu memperkuat soliditas partai di Subang menjelang agenda politik ke depan, termasuk Pilkada dan Pemilu 2029.
