SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan gedung DPRD Subang, Senin (1/9/2025), berbuah komitmen dari pimpinan dewan. Ketua DPRD Subang, Victor Wirabuana, langsung menemui massa dan menyatakan siap mengawal seluruh tuntutan yang diajukan.
Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Kabupaten Subang menyuarakan lima tuntutan, mulai dari transparansi anggaran DPR hingga percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset. Aksi berlangsung tertib dengan penjagaan aparat kepolisian.
“Alhamdulillah, aspirasi teman-teman mahasiswa sudah kami terima. Kami akan bersama-sama mengawal apa yang menjadi tuntutan ini agar sampai ke pemerintah pusat,” kata Victor usai pertemuan.
Victor mengungkapkan DPRD Subang telah menandatangani berita acara kesepakatan untuk meneruskan seluruh tuntutan tersebut. Perwakilan dari Fraksi Fraksi DPRD membubuhi tanda tangan sebagai bentuk dukungan Tuntutan aksi.
Isi tuntutan mahasiswa:
- Mengkaji ulang penyesuaian tunjangan DPR dan memperluas transparansi publik agar kebijakan lebih berpihak pada rakyat.
- Membuka proses legislasi RUU Polri, RUU KUHAP, dan RUU TNI secara inklusif dengan melibatkan publik dan pakar hukum.
- Menuntut pemerintah merespons aspirasi rakyat melalui tindakan nyata, bukan sekadar permintaan maaf.
- Memberikan sanksi tegas kepada anggota DPR yang dinilai tidak pantas dan memicu kemarahan publik.
- Mempercepat pembahasan dan pengesahan RUU Perampasan Aset demi kepentingan masyarakat.
Victor memastikan DPRD Subang tetap membuka ruang dialog bagi mahasiswa dan masyarakat agar aspirasi rakyat bisa terus tersampaikan.
