SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Subang, Eep Hidayat, menegaskan pentingnya penataan wilayah dan tata ruang yang matang untuk menjawab pesatnya perkembangan Subang.
Hal itu disampaikan Eep dalam momentum peringatan HUT ke-14 Partai NasDem yang digelar di Kantor DPC NasDem, Jalan Veteran Sukamelang, Subang.
Eep menuturkan bahwa di usia ke-14 tahun, Partai NasDem terus berkomitmen menghadirkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Selain donor darah, kegiatan sosial lain juga digelar seperti olahraga bersama, pembagian sembako, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Secara internal, kami berharap keadilan bisa berjalan dengan baik. Sementara secara eksternal, NasDem terus melakukan kepedulian sosial. Jadi bukan hanya donor darah saja, tapi juga ada kegiatan olahraga, pembagian sembako, dan cek kesehatan,” ujar Eep kepada TINTAHIJAU.COM
Lebih jauh, mantan Bupati Subang itu juga menyampaikan pandangannya terkait arah pembangunan Subang yang saat ini terus berkembang pesat, terutama di sektor industri. Ia menilai, dengan derasnya arus investasi, Subang harus mulai fokus menyiapkan tata ruang yang jelas dan terukur.
“Subang ini berkembang sangat cepat. Industri masuk, investor datang. Dulu masih kebun teh, sekarang sudah berubah. Maka, tata ruang jadi hal penting. Kalau dulu belum butuh, sekarang harus. RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) se-Kabupaten Subang harus segera digarap,” tegasnya.
Menurutnya, pertumbuhan wilayah Subang akan menjadi keniscayaan seiring perkembangan daerah sekitar seperti Karawang dan Purwakarta.
“Kalau Jakarta penuh, orang ke Bekasi. Bekasi penuh pindah ke Karawang, lalu ke Purwakarta, dan sekarang ke Subang. Jadi otomatis Subang harus siap menyambut arus perkembangan itu,” sambungnya.
Eep juga menyoroti dua hal yang menurutnya penting menjadi prioritas Pemkab Subang, yakni penataan wilayah dan persoalan sampah.
“Kalau bicara prioritas, penataan dan sampah itu penting. Jalan mah otomatis ya, tapi penataan itu harus disiapkan. Negara yang bagus, kabupaten yang bagus itu karena tata ruangnya tertata sejak awal,” jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan bahwa penataan zona wilayah atau RDTR menjadi pekerjaan mendesak agar Subang tidak kewalahan menghadapi percepatan pembangunan.
“Bikin zonasi, bikin RDTR. Subang harus siap-siap dari sekarang,” pungkasnya.
