SUBANG, TINTAHIJAU.COM — SMANSA FAIR 2025 yang digelar di SMAN 1 Subang, Rabu (17/12/2025), berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias dari warga sekolah serta pelajar se-Kabupaten Subang.
Kegiatan tahunan ini diikuti sekitar 1.700 audiens, terdiri dari siswa-siswi SMAN 1 Subang, para guru, serta perwakilan OSIS SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Kabupaten Subang.
Sejak pagi hari, area sekolah dipadati pengunjung yang antusias mengikuti rangkaian acara. Beragam kegiatan edukatif dan hiburan tersaji, mulai dari penampilan juara Bulan Bahasa, Edu Fair perguruan tinggi, hingga hiburan musik dari band lokal siswa SMAN 1 Subang.
Ketua Panitia SMANSA FAIR 2025, Dra Sri Hartati, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ruang pengembangan potensi siswa sekaligus sarana penguatan literasi pendidikan.
“SMANSA FAIR bukan sekadar ajang perlombaan atau hiburan, tetapi menjadi media pembelajaran yang menyenangkan. Kami ingin siswa mendapatkan wawasan akademik, kreativitas, dan pengalaman kolaborasi dalam satu kegiatan besar,” ujarnya.
Salah satu agenda utama dalam SMANSA FAIR 2025 adalah Edu Fair yang diikuti oleh 34 universitas dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, siswa mendapatkan informasi langsung dari mahasiswa dan perwakilan kampus mengenai dunia perkuliahan, program studi, jalur masuk perguruan tinggi, hingga gambaran kehidupan kampus.
Menurut Sri Hartati, Edu Fair menjadi bagian penting dalam membantu siswa mempersiapkan masa depan akademik mereka.
“Dengan bertemu langsung mahasiswa dan kampus, siswa bisa lebih mengenal pilihan pendidikan lanjutan sesuai minat dan bakat mereka,” katanya.
Selain kegiatan edukatif, SMANSA FAIR 2025 juga dimeriahkan oleh puluhan tenant makanan dan minuman yang tersebar di area sekolah. Kehadiran tenant ini menambah semarak suasana sekaligus memberikan pengalaman kewirausahaan bagi siswa yang terlibat dalam pengelolaannya.
Tahun ini, SMANSA FAIR mengusung tema “Silih Asah, Silih Cipta, Silih Raket”, yang merupakan penyesuaian dari nilai Pancawaluya, program Gubernur Jawa Barat. Tema tersebut diwujudkan melalui berbagai perlombaan akademik, bahasa, dan seni yang mendorong siswa untuk saling belajar, berkreasi, dan mempererat kebersamaan.
Adapun mata lomba yang dipertandingkan meliputi bidang Bahasa Indonesia seperti LDBI, baca puisi, cipta puisi, menulis cerpen, menulis artikel, monolog, resensi buku, dan mading. Di bidang Bahasa Inggris, terdapat lomba NSDC, storytelling, dan spelling bee. Sementara pada Basa Sunda digelar lomba biantara dan pupuh.
Bidang seni juga menjadi perhatian dengan perlombaan nyanyi solo, cipta lagu, gitar solo, tari tunggal atau kreasi, desain poster, komik digital, film pendek, hingga fotografi.
Melalui SMANSA FAIR 2025, pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah positif bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri, menambah wawasan pendidikan, serta mempererat hubungan antar pelajar dan civitas akademika di Kabupaten Subang
