
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Golongan darah adalah salah satu karakteristik biologis yang membedakan individu satu dengan yang lain. Sebagian besar dari kita akrab dengan golongan darah A, B, O, dan AB, yang telah menjadi standar dalam pemahaman medis.
Namun, ternyata ada satu golongan darah yang jauh lebih langka daripada yang pernah kita dengar sebelumnya, yaitu ‘darah emas.’
Apa itu ‘Darah Emas’?
Golongan darah yang disebut sebagai ‘darah emas’ adalah golongan darah Rh-null, yang ditandai dengan ketiadaan antigen Rh (protein) pada sel darah merah (RBC). Untuk memahaminya, kita perlu tahu bahwa golongan darah manusia dikelompokkan berdasarkan keberadaan antigen A atau B pada sel darah merah, serta antigen Rh.
Siapa yang Memiliki Golongan Darah Emas?
Menurut informasi dari Medicinenet, golongan darah emas disebabkan oleh mutasi genetik. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki golongan darah emas antara lain adalah perkawinan sedarah, gen autosomal (gen abnormal yang membawa sifat penyakit dan diturunkan dalam keluarga), serta perubahan atau penghapusan total dari gen-gen tertentu, seperti RHD dan RHCE/RHAG.
Keunikan Golongan Darah Emas
- Ekstrem Kelangkaan: Golongan darah emas, atau Rh-null, adalah golongan darah paling langka di dunia. Menurut Science Museum Group, jumlah pemilik golongan darah ini di seluruh dunia tidak mencapai 43 orang. Bahkan, jumlah mereka jauh lebih sedikit daripada pemilik golongan darah AB negatif yang juga dikenal sebagai golongan darah sangat langka.
- Pendonor Universal: Salah satu keistimewaan golongan darah emas adalah kemampuannya untuk menjadi pendonor darah universal, bahkan untuk golongan darah yang langka sekalipun dalam sistem Rh. Ini disebabkan oleh ketiadaan antigen dalam sel darah merah golongan darah emas, sehingga risiko reaksi penolakan saat transfusi darah sangat rendah.
Risiko Memiliki Golongan Darah Emas
Meskipun golongan darah emas memiliki keunikan tersendiri, pemiliknya juga menghadapi beberapa risiko dan tantangan kesehatan:
- Keterbatasan Sumber Darah: Pemilik golongan darah emas akan menghadapi kesulitan ketika membutuhkan transfusi darah. Mereka hanya dapat menerima darah dari individu dengan golongan darah emas yang juga sangat langka. Jika mereka menerima transfusi dari golongan darah yang memiliki antigen Rh, maka dapat menyebabkan reaksi transfusi.
- Gangguan Kesehatan: Individu dengan golongan darah Rh-null juga berisiko mengalami sejumlah gangguan kesehatan, termasuk anemia hemolitik, yang dapat menyebabkan sel darah merah hancur dengan cepat dan menurunkan kadar hemoglobin. Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan yang luar biasa.
- Komplikasi Kehamilan: Golongan darah Rh-null dapat menyulitkan kehamilan. Jika seorang ibu dengan golongan darah ini mengandung janin dengan golongan darah Rh-positif, tubuh ibu dapat membentuk antibodi yang menyerang antigen Rh pada sel darah janin.
Dalam dunia medis, ‘darah emas’ mungkin mungkin menjadi langka, tetapi keunikan dan kompleksitasnya menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang golongan darah dalam menjaga kesehatan dan mendukung transfusi darah yang aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com