BPN Majalengka Serahkan Sertifikat Tanah Untuk 100 Warga Cigasong

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Majalengka kembali menyerahkan sertifikat tanah gratis pada program PTSL 2023,  kali ini untuk 100 bidang sertifikat tanah ditambah 1 wakaf, dari target 12 ribu sertifikat untuk Kecamatan Cigasong.

Penyerahan secara simbolis bagi 100 warga tersebut, diserahkan Sekda Majalengka Eman Suherman, bertempat di Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka.

Kepala ATR/BPN Kabupaten Majalengka, Wendy Isnawan mengatakan untuk kecamatan Cigasong telah diberikan 100 sertifikat tanah plus 1.wakaf, ia menyebut dari target 12 ribu di kecamatan Cigasong harus selesai tahun 2023 ini.

“Harusnya program ini diserahkan langsung Presiden pada masyarakat, namun di lapangan diserahkan kepada petugas BPN agar masyarakat tahu kinerja BPN,” kata Wendy usai penyerahan sertifikat secara simbolis di kelurahan Cigasong, Kamis, (10/8/2023).

Sementara Wendy kembali menyinggung bahwa, untuk tahun 2023 kabupaten Majalengka mendapatkan 40ribu untuk program PTSL tahu. 2023 kemudian mendapat tambahan 20ribu, sehingga total 60ribu.

“Sekarang baru 3 kecamatan yaitu Panyingkiran, Majalengka, Cigasong, nanti tahun depan kita sasar lagi kecamatan lainnya, yang animonya tinggi, saat ini sudah 360 sertifikat  yang kita serahkan, dan untuk pelaksanaannya karena target kita banyak, kendala ada pada SDM, tapi kita libatkan Babinsa, bhabinkamtibmas, plus petugas yang ada di desa,” tandas Wendy.

Sementara Kepala Desa Kawung Hilir, Kecamatan Cigasong Yosa Novita mengaku sangat bersyukur 600 warganya mendapat program PTSL.

“Bagus sekali dengan adanya program PTSL dari presiden ini sangat luar biasa banget, membantu warga yang ingin mensertifikatkan, kalau tidak ada PTSL, mereka males, enggan dan merasa mahal, tapi dengan program PTSL ini luar biasa sangat membantu,” kataYosa.

Yosa juga mengucapkan terimakasih kepada kepala BPN dan timnya yang menurutnya sangat luar biasa, dalam mensukseskan program PTSL di kabupaten Majalengka.

Reporter: Echa Rahmania