SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kasus penyalahgunaan narkoba kembali membelenggu pesinetron Rio Reifan setelah ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada Jumat (26/4/2024).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, mengungkapkan bahwa dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat-obatan keras.
Dikonfirmasi oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indraweny Panji Yoga, penangkapan Rio Reifan ini menjadi perhatian publik. Indraweny mengkonfirmasi bahwa pesinetron yang akrab disapa RR ini memang menjadi target penangkapan pada malam Jumat tersebut.
Ini bukanlah kali pertama Rio Reifan tersangkut dalam kasus yang sama. Sebelumnya, ia sudah empat kali ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2015, 2017, 2019, dan 2021. Kini, penangkapan yang dilakukan pada tahun 2024 menambah daftar hitamnya dalam hal masalah narkoba.
Pada kesempatan sebelumnya, saat dihadirkan dalam rilis kasus penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat pada 2021 lalu, Rio Reifan mengungkapkan keinginannya untuk keluar dari jeratan narkoba. Ia memohon doa dan menyatakan keinginannya untuk sembuh dari kecanduan tersebut.
“Saya minta doa, saya pengin sembuh,” ungkap Rio Reifan, seperti dimuat di laman KOMPAS.tv, dikutip Senin (29/4/2021). Ia mengaku sudah lelah menjadi pecandu barang haram tersebut. “Saya capek seperti ini terus, seperti ini terus,” lanjutnya.
Rio Reifan juga mengaku telah lelah menjadi pecandu barang haram tersebut dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kesalahan yang telah ia perbuat.
Namun, keputusannya untuk kembali terjerat dalam kasus yang sama menunjukkan bahwa perjuangan melawan narkoba tidaklah mudah.
Penangkapan Rio Reifan kembali menjadi sorotan masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.
