BANYUWANGI, TINTAHIJAU.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi menangkap seorang pria berinisial JS yang diketahui merupakan ayah dari penyanyi cilik asal Banyuwangi, FP. JS ditangkap karena diduga terlibat dalam praktik judi online.
Penangkapan dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025, di kediamannya yang berada di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. JS kemudian langsung digiring ke Mapolresta Banyuwangi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami amankan pelaku hari Selasa, 10 Juni 2025, di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono,” ujar Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, saat memberikan keterangan pada Rabu (11/6/2025).
Kompol Komang menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas JS. Setelah dilakukan pendalaman, polisi menemukan bukti keterlibatan JS dalam judi online jenis mahyong. Saat ditangkap, petugas juga menyita sebuah telepon genggam yang berisi rekaman percakapan dan bukti transaksi.
“Pelaku mengaku sudah beberapa bulan menjalani aktivitas judi online untuk mengisi waktu luangnya sehari-hari saat menjaga toko kelontong miliknya,” ungkap Komang.
Meski belum merinci secara pasti jumlah transaksi yang dilakukan, Kompol Komang menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. JS saat ini dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana perjudian, yang diancam dengan hukuman penjara hingga 10 tahun.
“Tidak menutup kemungkinan pelaku juga bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” tambahnya.
Penangkapan ini sontak menjadi perhatian publik, mengingat FP merupakan penyanyi cilik yang sempat viral di berbagai media dan dikenal luas masyarakat. Meskipun demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses hukum terhadap JS akan berjalan sesuai ketentuan tanpa campur tangan dari status publik anaknya.
