Dapatkah Kita Hidup Tanpa Layanan Google?

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Google telah menjadi bagian dari hidup kita, setidaknya saat kita menggunakan Android, kendati demikian Google telah hadir jauh lebih lama dibanding kehadiran Android. Lebih tepatnya saat duo Sergey Brin dan Larry Page melucurkan mesn pencari Google, yang kini bisnisnya semakin menggurita.

Dapatkah Kita Hidup Tanpa Google? — Pertanyaan ini selalu muncul di benak saya, mengingat saat ini Google tidak hanya digunakan sebagai mesin pencari saja, namun telah memiliki sejumlah layanan penting yang membantu banyak orang

Dari segala hal yang ingin kita cari di Internet entah berapa ribu kali kita menggunakan layanan mesin pencari Google. Atau Youtube misalnya, untuk sebagian banyak pengguna Internet, Youtube bahkan telah dijadikan tempat untuk belajar, tak heran jika ada teman saya yang menyebutnya sebagai ‘Unversitas Youtube’.

Untuk saat ini Youtube telah memiliki bergam konten, mulai dari hal sepele ataupun juga hal serius, apakah untuk mengerjakan PR sekolah, membuat menu masakan, melihat review ponsel, cara membongkar peralatan elektronik yang rusak atau mungkin menonton hiburan di sela-sela waktu luang, dan yang lebih menarik lagi, Youtube bisa di-monetisasi sebagai mesin pundi-pundi uang.

Kendati saat ini ada layanan navigasi lain yang juga populer, kebanyakan pengguna telah menggunakan Google Maps sebagi alat untuk membantu kita mencari alamat atau petunjuk jalan, tidak hanya itu, aplikasi peta digital racikan Google ini juga terus di perbaharui sehingga memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat untuk penggunanya.

Bahkan jauh sebelum hadirnya Youtube, Google Mail atau GMail telah menjadi layanan e-mail yang seakan ‘wajib dimiliki’ oleh semua orang, terlebih setelah kehadiran perangkat Android lantaran pengguna Android diharuskan menggunakan e-mail Google untuk mengaktifasi semua layanan yang ada.

Suka atau tidak, Google telah merangsek kemana-mana. Dan disadari atau tidak Google telah mengumpulkan banyak data dari penggunanya. Jika kita memperhatikan lebih rinci dari pemaparan aturan yang terbitkan Google, kita mungkin akan terkejut bahwa Google telah mengambil sebagian besar riwayat aktifitas kita, mulai dari penelusuran Google, riwayat YouTube, riwayat penjelajahan di Chrome, aktivitas suara dan audio, hingga riwayat lokasi kita, semuanya telah disimpan di server Google. Ya, kita mungkin bisa menon-aktifkan diantaranya namun itu akan membutuhkan sedikit usaha karena ada banyak fungsi dan sebagian fitur mungkin tidak akan bisa digunakan.

Secara pribadi saya tidak membenci Google, bahkan keberadaan layanan seperti Google Form, Blogger, Google Doc, Google Sheet, Google Slide, Google Photos dan Google Drive telah banyak membantu saya sejak saat jaman kuliah dulu bahkan hingga saat ini, keberadaan dari layanan ini telah membuat Google ‘mencengkram’ saya lebih erat sehingga saya tidak bisa meninggalkan Google (dan layanannya) setidaknya untuk saat ini, lantas bagaimana dengan Anda, Dapatkan Anda Hidup Tanpa Layanan Google?

Silahkan isi di kolom komentar ya…