Begini Nasib Polisi yang Viral Karena Tidak Hapal Pancasila

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Baru-baru ini, seorang anggota kepolisian, Bripka Rubangi, menjadi sorotan publik setelah potongan video yang menampilkan dia tidak hafal Pancasila viral di media sosial.

Kejadian ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat dan memunculkan pertanyaan tentang nasibnya di kepolisian. Bagaimana perkembangan terbaru dari kasus ini?

Dalam video yang tersebar luas, Bripka Rubangi, yang bertugas sebagai personel Bhabinkamtibmas di Cilacap, terlihat mengalami kesulitan saat mengucapkan urutan Pancasila.

Pada awalnya, ia salah mengucapkan urutan sila pertama dan kedua. Kesalahan tersebut langsung menarik sorakan dari hadirin yang menyaksikannya.

Setelah menyadari kesalahan tersebut, Bripka Rubangi meminta untuk mengulanginya. Kali ini, ia berhasil melafalkan isi sila pertama dan kedua dengan lancar. Namun, saat mencoba mengucapkan sila ketiga, ia kembali mengalami kesulitan.

Ucapan yang keliru ini membuatnya mengulang beberapa kali sebelum akhirnya melanjutkan dengan sila keempat dan kelima.

Reaksi dari masyarakat terhadap video ini bermacam-macam. Beberapa orang merasa prihatin, menganggap insiden ini sebagai cerminan dari kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila. Sementara yang lain mengecam Bripka Rubangi atas ketidakmampuannya menghafal Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia.

Menindaklanjuti kontroversi ini, Polda Jawa Tengah menjalankan proses disiplin terhadap Bripka Rubangi. Sebagai konsekuensinya, ia dicopot dari jabatannya sebagai Bhabinkamtibmas.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Satake Bayu, mengkonfirmasi bahwa Rubangi telah menjalani sidang disiplin dan dipecat dari jabatan tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya memahami dan menghormati nilai-nilai Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila mencakup prinsip-prinsip dasar seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Mengetahui dan memahami Pancasila adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila di masyarakat.